Perbedaan ekstensi file JPG PNG GIF BMP dan TIFF

Sebelum menyimpan gambar hasil desain kamu, ada baiknya kamu mengetahui karakteristik setiap format. Disini akan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari  Masing - masing format tersebut serta gambar seperti apa yang cocok menggunakan nya . Simak ulasan berikut, ya.


1. JPEG
JPEG merupakan singkatan dari Joint Photographics Expert Group. Format yang memiliki ekstensi file *.JPEG atau *.JPG. ini mulai dikembangkan pada tahun 1986. Keunggulan JPEG adalah memiliki tingkat kompresi tinggi namun tetap menggunakan warna true colour (24 bit). Sehingga walaupun ukuran file-nya kecil, warna yang ditampilkan tetap akurat, sehingga kualitas gambar dapat terjaga.
Format ini dapat digunakan di hampir semua sistem operasi seperti Windows, Mac, Linux, dan sebagainya. JPEG menjadi format standar untuk kamera digital atau kamera hp. Namun JPEG tidak mendukung transparansi. Sehingga jika gambar kamu tidak full, akan terdapat backgroundberbentuk kotak warna putih. Misalnya kalau di masukkan ke dalam tulisan di Microsoft Word seperti ini.
JPG









Format JPEG paling tepat digunakan untuk foto dan gambar yang memiliki kompleksitas warna tinggi, atau terdapat gradasi dengan perbedaan warna yang tipis, serta nuansa terang dan gelap. Misalnya seperti gambar buah di bawah ini.
buah











File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression), maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau komik.
JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi samar/blur. Memang lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.
JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Tidak disarankan untuk Anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.
File JPG cocok digunakan untuk :
  • Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
  • Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

2. PNG
PNG adalah kependekan dari Portable Network Graphic dan memiliki ekstensi file *.PNG. Pengembangan format PNG dimulai pada tahun 1995. Keunggulan PNG adalah mampu menyimpan gambar yang memiliki transparansi, misalnya background transparan atau bagian gambar yang semi transparan. Kamu bisa memasukkan gambar PNG transparan ke dalam program lain, misalnya Microsoft Word tanpa ada background putih yang mengganggu seperti format JPEG.


Format PNG juga mampu menyimpan gambar yang semi transparan seperti pada gambar berikut. Coba perhatikan tulisan "Jalan" yang seolah tembus pandang.

png2

Format PNG paling tepat digunakan untuk foto dan gambar yang memiliki transparansi atau efek fading (luntur), misalnya logo. PNG juga sangat baik untuk menyimpan gambar yang akan digunakan sebagai bahan-bahan membuat desain selanjutnya. Namun ukuran file gambar berformat PNG cenderung lebih besar.

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya hingga 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF. PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih 5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format yaitu dukungan terhadap penyimpanan multi format untuk keperluan animasi. Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan grafis namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

File PNG cocok digunakan untuk :
  • Gambar yang memiliki warna banyak
  • Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk:
  • Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misal : pemandangan)


3. GIF
Graphic Interchange Format atau GIF memiliki ekstensi file *.GIF. Format ini diperkenalkan oleh CompuServe pada tahun 1987 dan dipakai secara luas, terutama di internet. Kelebihan utamanya adalah ukuran filenya yang kecil, sehingga sangat efisien dalam hal waktu upload serta tidak memerlukan kapasitas besar di server.
Selain itu, format GIF mendukung animasi atau gambar bergerak yang menarik. Walaupun saat ini PNG dan JPEG juga mendukung gambar bergerak, kedua format tersebut membutuhkan ukuran file yang sangat besar. Sehingga saat ini format GIF masih menjadi pilihan utama dalam meyimpan gambar animasi sederhana.mouse

Seperti PNG, GIF juga mendukung transparansi, namun tidak mendukung efek semi transparan atau tembus pandang. Contohnya di gambar berikut. Jika dalam format PNG, tulisan "Jalan" terlihat tembus pandang, di GIF hanya terlihat lebih muda warnanya.
gif

Kekurangan GIF terletak pada kemampuan menyimpan warna yang terbatas, yaitu hanya 256 warna saja. Gambar dengan kompleksitas warna tinggi akan terlihat pecah jika disimpan dalam format ini. Misalnya pada gambar buah di atas jika disimpan dalam format GIF akan terlihat pecah dan berbintik seperti ini.buah

Format GIF paling sesuai untuk menyimpan gambar sederhana seperti garis dan bentuk dasar yang tidak mengandung banyak warna atau gradasi. GIF juga paling banyak digunakan untuk membuat animasi bergerak.


4. BMP
BMP adalah singkatan Bitmap Picture File di era OS/2 dan Windows pertama. Dibuat tahun 1994, dan bertahan sampai di Windows 3.0. 

BMP memiliki kelebihan untuk membuat pixel, misalnya untuk dot di CRT atau printer
BMP tidak mendukung kompres file, format file BMP saat ini sudah jarang sekali digunakan.


Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).
Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah, sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. Namun pada gambar yang dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampk tidak tajam lagi dan terkesan membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

5. TIFF
TIFF (Tagged Image Format File) merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
Memiliki kelebihan sebagai file gambar yang fleksibel. Yang dimaksud fleksibel untuk mendukung format warna dari file CMYK dan RGB. File dengan CMYK dapat dimanfaatkan untuk mencetak / hardcopy. 

TIF dan PNG mirip, keduanya dapat membuat gambar transparan. Tapi TIF memiliki kelebihan dengan alpha channel. Bila file TIF disimpan dengan dynamic range, warnanya dapat ditingkatkan sampai 32 bit per channel.

File TIF juga membawa informasi gambar dan dapat dilihat serta di edit oleh software photo editing.
Ada 2 pilihan antara di kompress atau tidak di komprerss.

TIF tidak menghilangkan kualitas gambar, karena gambar TIF sangat baik lebih cocok untuk scanning foto atau gambar yang komplek seperti foto asli.
Fungsi TIF lebih banyak dimanfaatkan untuk mencetak, atau display foto dengan resolusi tinggi. Karena ukuran file TIF sangat besar.

Berikut Perbedaan dari setiap format

untuk tambahan, disini disediakan infografis keren tentang JPEG, PNG, dan GIF dari stumbleupon.com.

infographic





Komentar